Kamis, 14 Oktober 2010

50 SISWI SMP 21 KESRUPAN



Sebanyak 50 Siswa SMPN 21 di Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (27/7) kemarin kesurupan mahkluk halus.

Kejadian ini bermula dari satu siswa menunggu jemputan pulang, namun tiba-tiba berontak histeris. Seketika itu juga teman-temannya ikut kesurupan. “Awalnya, siswa sedang belajar dan satu siswa langsung teriak-teriak yang lain juga ikutan teriak. Tidak ada minta-minta lain, cuma minta dibersihkan saja, u ruangan kamar mandi,” ungkap Waka Humas Sekolah, Arianto, Selasa (27/7).

Sementara itu, anggota Polsekta Pontianak Timur mendapat informasi langsung menuju ke sekolahan. Bersama dengan dewan guru berusaha untuk menenangkan siswa yang kemasukan mahkluk halus.

Disaat yang bersamaan juga, ada Kapolsekta Pontianak Utara, Timur dan Sungai Raya langsung datang ke lokasi kejadian. “Ada informasi kita langsung kesana, Camat juga ada di lokasi, kita sarankan kepada pihak sekolah agar siswa diliburkan dan yang sudah sembuh diantar anggota kita pulang ke rumah,” ungkap Kanit Reskrim Polsekta Pontianak Timur, Ipda H Sayuti.

Dijelaskan Mantan Kasubnit Penyidik, Polsekta Pontianak Utara, pihak sekolah juga memberi kebebasan kepada siswa yang kerasukan untuk tidak masuk sekolah karena dikhawatirkan terjadi keserupan serupa. “Kalau masuk juga bisa, tidak masuk juga bisa, jadi dikasih kebebasan,” ujar H Sayuti.

Sementara itu, untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali pihak sekolah langsung memanggil orang pintar untuk ritual agar dapat mengusir makhluk tersebut. “Jinnya perempuan, banyak. Tak hanya satu, mau dirabun (ritual/diasap.red) dulu, kalau tidak bisa, di depan gerbang sekolah juga mau dipagari agar jin tak kembali,” ungkap, orang pintar ini, yang enggan namanya dikorankan.

Dengan berbekal kuali, berisikan kemenyan dan kertas bertuliskan mantra kemudian dibakar, selanjut dirabun ke seluruh ruangan kelas dan WC agar roh halus ini tidak kembali ke sekolah ini lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar